MAKALAH POWER POIN
Daftar isi
Kata
pengantar........................................................i
Daftar
isi..................................................................ii
Bab1
pendahuluan
1.1
latar belakang.............................................1
1.2
rumusan masalah.......................................1
1.3
Tujuan ........................................................2
Bab 2
pembahasan
2.1sejarah ms power poin ................................2
2.2keunggulan ms power poin .........................2
-3
2.3elemen-elemen desain power poin.............3
-6 2.4 syarat menggunakan media power poin.....6- 8
Bab
3 penutup
3.1 kesimpulan......................................................8
3.2 saran................................................................8
Kata pengantar
Puji dan syukur
kami panjatkan kehadirat allah swt karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Meskipun makalah ini jauh dari
kesempurnaan tapi minimalnya masih bisa di jadikan bahan diskusi dan kami
berterima kasih kepada ibu yang telah membimbing kami. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami sadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan, maka kami mengharapkan kritikan dari para pembaca atau
pendengar, sehingga makalah ini menjadi lebih baik.
Akhir kata semoga makalah ini bisa
bermanfaat untuk kita semua.......
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring
perkembangan perkembangan peradaban, teknologi di masyarakat pun semakin maju.
Salah satu contohnya adalah penemuan Microsoft PowerPoint. Program aplikasi ini
tidak hanya berkontribusi di dunia pendidikan, tetapi juga di dunia kerja.
Program ini digunakan sebagai media presentasi.
Di dunia pendidikan khususnya, Microsoft powerpoint
memiliki kontribusi yang besar. Penggunaannya adalah sebagai media pebelajaran.
Dengan menggunakan Microsoft powepoint, maka materi yang di sampaikan akan
menjadi lebih mudah karena dilengkapi dengan gambar, suara, maupun efek
lainnya.
Microsoft powerpoint ini mengalami perkembangan setiap
tahunnya. Diawali dengan dirilisnya Microsoft powerpoint versi 1.0 di tahun 1987
hingga Microsoft powerpoint 2010. Perkembangan aplikasi ini juga diikuti dengan
perkembangan fiturnya. Semakin lama Microsoft powerpoint ini menjadi semakin
canggih dan menjawab kebutuhan masyarakat, baik di dunia pendidikan maupun
dunia kerja.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
1) Bagaimana sejarah dan
perkembangan powerpoint di dunia?
2) Apa keunggulan media
powerpoint?
3) Bagaimana syarat
membuat powerpoint yang baik?
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui
sejarah dan perkembangan powerpoint di dunia
2) Untuk mengetahui
keunggulan media power point
3) Untuk mengetahui cara
membuat powerpoint yang baik.
BAB II
pembahasan
2.1 Sejarah
Microsoft Powerpoint
PowerPoint
adalah sebuah program komputer
untuk presentasi yang dikembangkan
oleh Microsoft. PowerPoint
berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga
Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada
awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat
banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para
pendidik, siswa, dan trainer.
Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak
pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik,
video,
suara,
dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang
disebut dengan slide. Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi
yang sama dengan slide dalam proyektor
biasa, yang telah kuno, akibat munculnya komputer
yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide
dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui
perintah dari penyaji presentasi.
2.2 Keunggulan
Microsoft Powerpoint
Microsoft PowerPoint memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan program lain, antara lain sebagai berikut:
1.
Menyediakan
banyak pilihan media presentasi:
a).Overhead
Tranparacies (Tranparansi Overhead): menggunakan slide proyektor
atau
OHP
b) Slide
Show Presentation (Presentasi Slide Show): menggunakan
LCD aInFocus,
c) Online
Presentation (Presentasi Online): melalui internet atau LAN,
d) Print Out dan Handout :
presentasi dicetak dan dibagikan pada peserta.
2 . Presentasi Multimedia: kita dapat
menambahkan berbagai multimedia pada slide presentasi,
seperti : clip art, picture, gambar
animasi (GIF dan Flash), background audio atau music¸narasi, movie
(video klip)
3).Pemaketan slide
presentasi ke dalam CD. PowerPoint
2003 memiliki fasilitas untuk paket slide presentasi ke
dalam CD. Presentasi ini dapat ditampilkan
langsung (autorun) dan masih dapat
ditampilkan walaupun tidak terinstall program PowerPoint
4) Modus Slide Show yang lengkap
5) Custom
Animation. PowerPoint
memiliki fasilitas custom animation yang
sangat lengkap. Dengan fasilitas ini presentasi dapat menjadi lebih ’hidup’, menarik, dan interaktif.
2.3 Elemen-elemen Desain Powerpoint
Elemen-elemen
visual presentasi jika digunakan secara efektif dapat memberikan dampak yang
besar pada audien. Elemen-elemen desain presentasi antara lain sebagai berikut:
1.Warna
Warna
adalah cahaya dan cahaya adalah energi. Ilmuwan banyak menemukan bukti bahwa
ada pengaruh nyata warna terhadap aspek psikologi manusia. Orang akan
memberikan reaksi tertentu ketika terekspose oleh warna-warna tertentu. Warna dapat
menstimulasi, membangkitkan gairah, menekan, menenangkan, membangkitkan selera
makan, dan menciptakan kesan hangat atau dingin.
Warna yang dominan dalam desain presentasi akan
memberi ’jiwa’ pada presentasi tersebut. Sesuaikan kombinasi warna dengan respon
audien yang diinginkan sehingga tujuan presentasi tercapai.
Pembagian warna:
- Warna
Primer: merah, kuning, biru
- Warna
Sekunder: warna dari campuran dua warna primer yang berdekatan dalam roda
warna
- Warna
Tersier: warna dari campuran dua warna sekunder dan warna primer yang
saling berdekatan
- Temperatur
Warna: warna dingin, warna hangat, dan warna netral.
Beberapa tips untuk mengkombinasikan warna dalam PowerPoint :
1.
Ada dua skema yang biasa digunakan untuk menentukan
warna desain presentasi,yaitu: latar belakang warna gelap dengan teks atau
gambar berwarna terang; atau latar belakang terang dengan teks atau gambar
berwarna gelap.
Fungsi
|
Warna
|
Latar belakang
|
Biru tua
Ungu
|
Tulisan dan
gambar
|
Putih
Kuning
|
Warna untuk
Penekanan
|
Merah
Hijau lemon
Biru terang
|
2.
Gunakan tiga hingga empat warna pokok saja. Jangan
mengkombinasikan terlalu banyak warna, karena akan menyulitkan audien untuk
memfokuskan perhatian. Warna-warna lainnya dapat divariasikan dari warna-warna
pokok tersebut.
3.
Gunakan kombinasi warna yang konsisten untuk semua
slide.
Contoh
kombinasi latar belakang gelap – latar depan terang:
Contoh kombinasi warna latar
belakang terang – latar depan
Fungsi
|
Warna
|
Latar belakang
|
Biru
|
Tulisan dan
gambar
|
Hijau tua
Merah
|
Warna untuk
Penekanan
|
Hijau tua
|
4.Kombinasi
warna yang sebaiknya dihindari dalam desain presentasi:
- Merah – hijau
- Coklat – hijau
- Ungu – biru
- Hitam – biru
5.Warna-warna
yang sebaiknya tidak digunakan sebagai background: merah dan kuning
.
2.
Picture dan movie
Satu gambar
seribu makna. Satu gambar dapat menggantikan penjelasan yang dituliskan dengan
kata-kata. Orang akan lebih cepat dan lebih mudah menangkap informasi yang
disampaikan dengan gambar daripada dengan kata-kata/tulisan. Selain daripada
itu gambar lebih bersifat universal, sedangkan kata-kata terbatas pada orang
yang memahami bahasa dari kata-kata tersebut.
Dalam mendesain presentasi sebaiknya visualisasikan
ide, gagasan, data dan informasi. Pengambaran visual ini sangat membantu orang
mencerna isi presentasi. Apabila isi presentasi tidak dapat ditampilkan dalam
bentuk gambar, sebisa mungkin disertakan ilustrasi yang dapat membantu audien
mengerti dan memusatkan perhatian pada isi presentasi tersebut. Jadi gambar
tidak hanya dijadikan sebagai penghias presentasi saja.
3. Animasi
Efek animasi merupakan salah
satu kelebihan PowerPoint.
Tidak kurang dari 203 efek animasi yang tersedia. Efek animasi ini dapat
diterapkan pada objek teks, grafik, gambar, garis dan shape. Penggunaan efek animasi
yang tepat dan efektif dapat membantu keberhasilan presentasi. Namun,
penggunaan efek
animasi yang berlebihan justru akan mengacaukan presentasi.
Penggunaan efek
animasi dalam desain presentasi harus benar-benar efektif.
Elemen-elemen desain presentasi secara bersama-sama
membangun sebuah presentasi PowerPoint
. Desain presentasi akan terlihat bagus, menarik, dan
mudah dipahami apabila mengikuti prinsip-prinsip desain presentasi.
Prinsip-prinsip desain presentasi antara lain adalah sebagai berikut:
Emphasis
dapat diberikan pada sebuah elemen atau sekelompok elemen. Emphasis dapat juga
diberikan pada bagain yang paling penting dari isi presentasi. Emphasis dapat
diberikan dengan berbagai cara, misalnya: ukuran yang paling besar, warna yang
paling mencolok atau menonjol, animasi, penambahan suara, ataupun dengan movie.
·
Harmoni
Kombinasi
warna akan menciptakan harmoni. Variasi ukuran/volume untuk huruf/bentuk akan
menciptakan harmoni. Begitu pula variasi bentuk akan menciptakan harmoni.
Kesatuan
dapat diciptakan misalnya dengan menggunakan huruf yang sama tetapi dengan
ukuran yang berbeda-beda. Ukuran font untuk judul- misalnya- 28 pt, sedangkan
ukuran teks biasa 20 pt. Penggunan huruf yang sama dengan ukuran dan warna yang
sama untuk setiap sub judul akan menciptakan konsistensi. Kalau Anda
menggunakan desain template, penggunaan desain template yang sama untuk seluruh
slide akan menciptakan kesatuan dan konsistensi.
Keseimbangan
adalah perbandingan komposisi sisi kanan dan sisi kiri atau sisi bawah dengan
sisi atas. Keseimbangan dapat dibagi menjadi dua macam:
- Keseimbangan
Simetris atau formal. Sisi yang saling berlawanan memiliki bobot yang sama
atau seimbang.
- Keseimbangan
Asimetris. Sisi yang berlawanan memiliki bobot yang tidak sama.
2.4 Syarat
Menggunakan Media Powerpoint
Presentasi
menggunakan Powerpoint telah menjadi standard dan banyak dipakai di berbagai
tempat. Baik itu di instansi pemerintahan, universitas, ataupun
sekolah-sekolah. Berikut ini adalah beberapa tips dalam membuat presentasi
Powerpoint yang baik dan benar, sehingga presentasi yang disajikan nantinya
dapat disukai dan diberi applaus oleh audiens. Seperti kita ketahui apabila
sebuah presentasi disajikan dengan baik, maka proyek proposal, usulan atau
pendapat yang disampaikan melalui powerpoint mempunyai kesempatan besar untuk
diterima dengan baik oleh audiens.
1. Mudah dibaca
Presentasi
yang baik adalah bentuk sajian visual yang mudah dibaca, jadi pergunakan huruf
standar misal Arial atau Times New Roman. Selain itu pergunakan huruf yang
cukup besar, jangan sampai audiens kesulitan membaca karena huruf yang
dipergunakan terlalu kecil.
2. Judul yang jelas pada setiap slide
Pergunakanlah
huruf tebal, jelas, dan mudah dibaca pada setiap judul slide. Agar audiens
mudah memprediksikan materi yang kira-kira akan dibahas oleh presenter.
3. Background yang sederhana
Perhatikan
background yang Anda pergunakan pada setiap slide yang Anda buat. Jangan sampai
materi yang disajikan dalam slide tidak bisa dibaca dengan jelas karena
pengaruh background yang terlalu kontras.
4. Grafik dan Diagram
Gunakanlah
gambar seperti grafik dan diagram untuk membantu Anda dalam menjelaskan topic
yang sedang dipresentasikan. Sebab, penjelasan menggunakan gambar, grafik, atau
diagram lebih dimengerti oleh audiens. Selain itu, dapat menghindari suasana
bosan oleh audiens apabila presentasi hanya dalam bentuk tulisan.
5. Tetap fokus
Biasakan
hanya menulis hal-hal pokok atau hal yang penting saja yang berhubungan dengan
topic yang sedang Anda presentasikan. Jangan menggunakan terlalu banyak kata
atau kalimat dalam satu slide presentasi. Cukup menulis judul atau garis
besarnya saja.
6. Nyambung
Penting
diperhatikan, setiap slide yang Anda buat satu sama lain saling berhubungan.
Selain tidak membingungkan audiens juga membuat hal yang kita presentasikan
tersampaikan dengan tepat.
7. Jangan terlalu banyak slide
Jangan
membuat slide presentasi yang terlalu banyak untuk satu topik yang Anda bahas.
Buatlah Slide seefisien mungkin. Apabila topik yang Anda bahas memang panjang,
penjelasan secara lisan tentu lebih baik.
8. Berbicara yang jelas
Berbicaralah
dengan jelas dalam presentasi. Tujuannya adalah agar audiens bisa memahami
presentasi yang Anda sampaikan. Kebanyakan audiens beranggapan bahwa
sebuah presentasi Powerpoint selalu monoton dan membosankankan. Karena itu,
dengan kreativitas Anda dan pembicaraan yang baik, Anda bisa mengubah pandangan
tersebut.
9. Beri kesempatan untuk bertanya
Sebisa
mungkin, luangkan waktu untuk memberikan kesempatan kepada audiens untuk
bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti dari presentasi yang Anda
sampaikan.
10.Future Follow Up
Hal penting
lainnya adalah beri kesempatan kepada audiens untuk bertanya di lain waktu
mengenai topik presentasi yang Anda sampaikan. Jadi jangan segan-segan
untuk mencantumkan e-mail, no. telepon atau website Anda di akhir presentasi
Anda. Sehingga mereka bisa bertanya kapanpun juga. Ini semua bisa menjadi
nilai plus bagi Anda.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Microsoft
powerpoint adalah sebuah program aplikasi yang mempermudah presentasi.
Microsoft powerpoint ini mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, dari
dirilisnya Microsoft powerpoint 0.1 sampai Microsoft powepoint 2010.
3.2 Saran
Setelah
mempelajari makalah ini diharapkan pembaca mengetahui sejarah powerpoint dan selalu
mengikuti perlembangannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.doocu.com/pdf/search/sejarah+microsoft+powerpoint
http://isroi.wordpress.com/2008/04/03/presentasi-efektif-dengan-ms-power-point/