jenis tanaman pertanian dan nilai ekonominya



TUGAS PENGANTAR ILMU PERTANIAN           


Nama: sri wahyuni
Nim: D1A114185
Kelas: E (agribisnis)

Jenis-jenis tanaman perkebunan :

  1. Kelapa sawit  (Elaeis)
Minyak sawit digunakan sebagai bahan baku minyak goreng, margarin, sabun, kosmetika, industri baja, kawat, radio, kulit dan industri farmasi. Minyak sawit dapat digunakan untuk begitu beragam peruntukannya karena
keunggulan sifat yang dimilikinya yaitu tahan
oksidasi dengan tekanan tinggi, mampu
melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh
bahan pelarut lainnya, mempunyai daya melapis
yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang kosmetik.

  1. Kunyit (Curcuma domestica)
Kunyit merupakan tumbuhan  yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi yang dapat di gunakan sebagai rempah-rempah,bahan baku kosmetik,industry,dan obat-obatan tradisional.

  1. Terung (Solanum Mamossum)
Terong mempunyai nilai ekonomi yang tinggi apabila di pelihara dengan baik dan menggunakan bibit unggul, dalam 1 hektar bisa dihasilkan kurang lebih 30 ton terong, oleh karena itu terong sangat potensial untuk di kembangkan dengan meningkatkan produktifitasnya.
            Terong dapat di konsumsi masyarakat dalam bentuk sayur, maupun olahan makanan lainnya. 

  1. Sagu (Metroxillon sago)
Sagu memiliki nilai ekonommi yang tinggi, sagu dapat menjadi makanan pokok pengganti beras, sesuai hasil penelitian bahwa sagu mampu menghidupi dunia. Hasil riset/penelitian keunggulan fungsinya bahwa jika pohon ditanam seluas 200 ha maka ia mampu menghidupi se-asia (Hari Wijaya) 

  1. Tanaman Karet (Hevea brasiliensis)
Biji karet memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.biji karet bisa dijadikan sebagai bahan baku tepung alternatif maupun keripik. bahkan di tahun 1970-an,biji karet tersebut sempat diekspor ke china.selain sebagai sumber tepung dan keripik,olahan biji karet ini juga bisa dijadikan bahan baku tempe.selain itu juga bisa dijadikan sebagai pengganti biji jambu mente.


  1. Kelapa (Cocos nucifera)
Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. ,kelapa dapat di olah menjadi minyak goreng, air kelapa muda serta seratnya dapat diolah menjadi minuman, bagian kelapa yang lain yang dapat di manfaatkan yaitu,  Kayu dari batangnya, yang disebut kayu glugu, dipakai orang sebagai kayu dengan mutu
menengah, dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah. Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa, disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara, dan menjadi bentuk
kerajinan tangan yang berdiri sendiri (seni merangkai janur) Tangkai anak daun yang sudah dikeringkan, disebut lidi, dihimpun menjadi satu menjadi sapu.


  1. Kapas (Gossypium hirsutum)
Biji kapas dapat digunakan sebagai salah satu minyak lemak yang penting, minyak biji kapas, dan minyak kue dan makan yang digunakan untuk pupuk, pakan ternak, dan zat warna.Kulit kapas digunakan sebagai pakan ternak, sebagai pupuk, sumber xylose, gula yang bisa diubah ke bentuk alkohol, atau sebagai peledak dan pelarut industri, dan lain-lain.


  1. Kayu manis (Cinnamomum burmanii)
kayu manis dapat di gunakan sebagai rempah-rempah, selain itu kayu manis juga  bernilai ekonomis
tinggi,. Harga casiavera atau kayu manis
kering akhir Maret 2014 lalu  merangkak naik.
Harga kayu manis yang semula Rp 8.500 per
kilogram (kg), kini, menjadi Rp 11.500 per kg.

  1. Pala (Myristica fragrans)
Nilai ekonomis cukup bagus dan menggiurkan yaitu harga biji pala dipasar tradisional mencapai Rp. 52.500,- per kg sedangkan fulinya seharga Rp. 125.000,- per kg dan daging buahnya Rp. 2.500,- / kg.

  1. Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum)
Nilai ekonomi dari tomat, yaitu dapat diolah menjadi sambal, jus, selai, sayuran, manisan,saos,dll.

  1. Wortel (dacus carota)
Wortel memiliki nilai ekononomi yang cukup tinggi, wortel bisa di olah menjadi sayur, pakan ternak kelinci, diolah menjadi minuman , dan berbagai makanan jenis lain,seperti keripik wortel.

  1. Vanili (Vanilla planifolia)
Tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan
pengharum makanan.
Dalam kehidupan sehari-hari, aroma vanilin
digunakan untuk pewangi makanan dan minuman,
farmasi, kosmetika dan parfum. Industri makanan
dan minuman, umumnya menggunakan ekstrak vanilin. Industri farmasi menggunakannya dalam
bentuk tincture sementara untuk parfum berupa
tincture dan absolute
Dalam industri pangan vanili digunakan sebagai flavoring agent pada produk makanan dan minuman
seperti pada es krim, minuman ringan, coklat,
permen, puding, kue, dan minuman keras. Sedangkan
dalam industri non pangan vanili banyak digunakan
sebagai bahan untuk penambah wewangian
(fragrance). Selain itu, vanili juga dapat dimanfaatkan sebagai zat antimikroba untuk mencegah jamur dan
kapang pada puree buah, serta zat antioksidan pada
makanan yang banyak mengandung komponen tak
jenuh.

  1. Tebu (Saccharum officinarum Liin.)
Tanaman tebu dapat  memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika di olah, serat dari tebu biasa  digunakan untuk bahan baku gula dan vetsin. 

  1. Jeruk (Citrus sinensis)
Nilai ekonomi dari buah jeruk dapat di olah menjadi minuman,selain itu saat ini Indonesia termasuk Negara pengimpor jeruk tebesar kedua di ASEAN setelah Malaysia, dengan volume impor sebesar 94696 ton. Sedangkan ekspornya hanya sebesar 1.261 ton dengan tujuan ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan timur tengah.            

  1. Manggis (Garcinia mangostana )
Buah manggis memiliki nilai ekonomi tinggi dan mempunyai prospek yang baik untuk di kembangkan sebagai komoditas ekspor dan pesaingnya relative sedikit seperti Malaysia dan Thailand dan negara Amerika latin. Ekspor manggis menempati urutan pertama ekspor buah segar kemancanegara kemudian di ikuti oleh nanas dan jeruk.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar