PROPOSAL USAHA
“Toko buku”
DI SUSUN OLEH :
Nama: sri wahyuni
Kelas: 2 tkj 3
SMKN
1 LILIRIAJA
2012/2013
Kata pengantar
Puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Meskipun proposal usaha ini jauh dari kesempurnaan
tapi minimalnya masih bisa di jadikan bahan diskusi dan kami berterima kasih
kepada ibu guru yang telah membimbing kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal usaha ini.
Kami
sadari bahwa proposal usaha ini masih banyak kekurangan, maka kami mengharapkan
kritikan dari para pembaca, sehingga proposal usaha ini menjadi lebih baik.
Akhir kata
semoga proposal usaha ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Sumber jati, 4 juni 2013
Sri
wahyuni
DAFTAR
ISI
Sampul.................................................................................................................................i
Kata pengantar....................................................................................................................ii
Daftar
isi.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...................................................................................................1
B. Tujuan pendirian
usaha.....................................................................................1
C. Manfaat
usaha...................................................................................................2
BAB II DESKRIPSI USAHA
A. Identifikasi
usaha..............................................................................................2
B. Rencana lokasi...................................................................................................2
BAB III PRODUK
A. Aspek
produk...................................................................................................3
B. Aspek keuntungan............................................................................................3
C. Aspek
pemasaran..............................................................................................4
D. Aspek keuntungan atau
permodalan.................................................................5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................6
B. Saran.................................................................................................................6
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Buku merupakan suatu sarana belajar yang sangat penting. Buku adalah pusat ilmu, pusat informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Zaman semakin hari semakin maju dan canggih, maka di sini kehadiran buku semakin penting dan semakin dibutuhkan. Tanpa adanya buku-buku yang memadai maka masyarakat tersebut akan kekurangan informasi dan akan ketinggalan zaman.
Untuk memajukan tingkat pendidikan dan meningkatkan wawasan masyarakat, maka perlu adanya sebuah toko buku yang menyediakan buku yang dibutuhkan oleh masyarakat di sekitarnya. Juga dengan pelayanan dan pendekatan yang dilakukan kepada konsumen diharapkan bisa menarik dan menumbuhkan rasa suka untuk baca buku yang merupakan suatu hal yang sangat mendominasi di zaman yang semakin maju ini.
Satu hal yang melatarbelakangi pendirian toko buku ini adalah masih kurangnya toko di SUMBER JATI ini. Kehadiran toko buku yang sekarang, dirasa terlalu jauh, nah dengan adanya toko buku ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mencari buku. Bagaimana masyarakat akan maju apabila di Sumber jati ini tidak ada toko buku yang memadai dan mencukupi kebutuhan masyarakat akan buku. Maka dari itu perlu adanya toko buku yang memadai dan bisa menyediakan berbagai macam buku yang ada, sehingga masyarakat Sumber jati tidak perlu direpotkan lagi untuk pergi ke Soppeng.
1.2 TUJUAN PENDIRIAN USAHA
Pendirian usaha toko buku ini mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai selama proses usaha dilakukan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Buku merupakan suatu sarana belajar yang sangat penting. Buku adalah pusat ilmu, pusat informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Zaman semakin hari semakin maju dan canggih, maka di sini kehadiran buku semakin penting dan semakin dibutuhkan. Tanpa adanya buku-buku yang memadai maka masyarakat tersebut akan kekurangan informasi dan akan ketinggalan zaman.
Untuk memajukan tingkat pendidikan dan meningkatkan wawasan masyarakat, maka perlu adanya sebuah toko buku yang menyediakan buku yang dibutuhkan oleh masyarakat di sekitarnya. Juga dengan pelayanan dan pendekatan yang dilakukan kepada konsumen diharapkan bisa menarik dan menumbuhkan rasa suka untuk baca buku yang merupakan suatu hal yang sangat mendominasi di zaman yang semakin maju ini.
Satu hal yang melatarbelakangi pendirian toko buku ini adalah masih kurangnya toko di SUMBER JATI ini. Kehadiran toko buku yang sekarang, dirasa terlalu jauh, nah dengan adanya toko buku ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mencari buku. Bagaimana masyarakat akan maju apabila di Sumber jati ini tidak ada toko buku yang memadai dan mencukupi kebutuhan masyarakat akan buku. Maka dari itu perlu adanya toko buku yang memadai dan bisa menyediakan berbagai macam buku yang ada, sehingga masyarakat Sumber jati tidak perlu direpotkan lagi untuk pergi ke Soppeng.
1.2 TUJUAN PENDIRIAN USAHA
Pendirian usaha toko buku ini mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai selama proses usaha dilakukan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1)
Menambah jumlah toko buku di Kabupaten
Soppeng.
2) Menjadi toko buku yang menarik dan membuat konsumen tertarik.
3) Memberikan kemudahan bagi siswa untuk mendapatkan buku-buku yang dibutuhkan.
4) Mendapatkan keuntungan dengan sistem yang bersimbiosis mutualisme.
5) Menjadi toko buku yang mengerti kebutuhan konsumen.
6) Menjadi toko buku yang akrab dan membuat nyaman konsumen.
1.3 MANFAAT USAHA
Manfaat yang akan diperoleh daripada membuka usaha toko buku ini akan sangat berguna bagi dunia pendidikan. Dengan dibukanya usaha ini, saya berharap supaya:
1. Masyarakat Kabupaten soppeng tidak mendapatkan kesulitan lagi untuk mendapatkan buku
2) Menjadi toko buku yang menarik dan membuat konsumen tertarik.
3) Memberikan kemudahan bagi siswa untuk mendapatkan buku-buku yang dibutuhkan.
4) Mendapatkan keuntungan dengan sistem yang bersimbiosis mutualisme.
5) Menjadi toko buku yang mengerti kebutuhan konsumen.
6) Menjadi toko buku yang akrab dan membuat nyaman konsumen.
1.3 MANFAAT USAHA
Manfaat yang akan diperoleh daripada membuka usaha toko buku ini akan sangat berguna bagi dunia pendidikan. Dengan dibukanya usaha ini, saya berharap supaya:
1. Masyarakat Kabupaten soppeng tidak mendapatkan kesulitan lagi untuk mendapatkan buku
yang
diinginkan.
2. Masyarakat Kabupaten soppeng menjadi tertarik terhadap buku dan diharapkan akan menjadi
2. Masyarakat Kabupaten soppeng menjadi tertarik terhadap buku dan diharapkan akan menjadi
rajin membaca.
3. Masyarakat Kabupaten soppeng menjadi masyarakat yang maju dengan pengetahuan dan
3. Masyarakat Kabupaten soppeng menjadi masyarakat yang maju dengan pengetahuan dan
pendidikan yang tinggi.
4.
Masyarakat Kabupaten soppeng tidak ketinggalan akan kemajuan dunia pendidikan
dan
teknologi,
BAB II
DESKRIPSI USAHA
DESKRIPSI USAHA
2.1.
IDENTIFIKASI USAHA
1. Nama perusahaan : “TOKO BUKU GAUL”
1. Nama perusahaan : “TOKO BUKU GAUL”
2.
Pemilik perusahaan : SRIWAHYUNI
3. Bentuk perusahaan : Perseorangan (Wiraswasta)
4. Bidang usaha : Penjualan dan pendistribusian buku
5. Tempat usaha : SUMBER JATI
6. Jumlah tenaga kerja : 4 orang
3. Bentuk perusahaan : Perseorangan (Wiraswasta)
4. Bidang usaha : Penjualan dan pendistribusian buku
5. Tempat usaha : SUMBER JATI
6. Jumlah tenaga kerja : 4 orang
2.2. ASPEK KEUNTUNGAN
Keuntungan adalah salah satu tujuan yang terpenting. Tapi yang lebih penting adalah mendapatkan konsumen yang sebanyak-banyaknya dengan memberikan kepercayaan dan kepuasan yang sebesar-besarnya bagi konsumen. Diantaranya adalah memberikan pelayanan yang terbaik dengan membuat suasana akrab dengan konsumen layaknya seorang teman. Dan memberikan kesempatan apabila ada konsumen yang ingin melihat-lihat buku dan bertidak seperti tidak mengawasi pada waktu mengawasi karena bisa membuat konsumen merasa canggung dalam memilih buku. Adapun keuntungan-keuntungan yang bisa membuat usaha ini berkembang adalah sebagai berikut:
1. Sistem tabung buku
Tujuan sistem ini adalah agar konsumen bisa tertarik untuk membeli buku dengan sistem
menabung
ini karena sistem ini sangat mempermudah konsumen dalam memenuhi kebutuhan
akan
buku. Dengan sistem seperti itu akan banyak konsumen yang tertarik dan akan
menjadi
langganan.
Maka dengan begitu toko akan mempunyai banyak
langganan yang akan membuat
banyak
keuntungan.
2. Bekerjasama dengan sekolah-sekolah
Inilah yang akan memberikan banyak keuntungan yang besar karena sekali transaksi akan
2. Bekerjasama dengan sekolah-sekolah
Inilah yang akan memberikan banyak keuntungan yang besar karena sekali transaksi akan
terjual
buku dalam jumlah yang banyak.
2.3. ASPEK PRODUK
Produk yang dijual adalah buku. Dan buku yang dijual terdapat beberapa jenis dan jumlah awal buku yang akan dijual oleh masing-masing jenis diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Buku pelajaran tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK berjumlah 150 buku;
2) Lembar kerja siswa dan buku-buku latihan soal berjumlah 50 buku;
3) Buku tentang keagamaan berjumlah 50 buku;
4) Buku tentang komputer berjumlah 100 buku;
5) Novel berjumlah 50 buku;
6) Buku cerita anak berjumlah 50 buku;
7) Buku yang lain berjumlah 50 buku.
Adapun sumber buku yang akan saya peroleh itu bersumber dari beberapa penerbit buku dan dari beberapa toko buku besar di kota lain seperti di kota Bandung. Penerbit buku yang akan dijadikan sumber produk misalnya Gramedia, Elex Media Komputindo, Ganesha, Mizan, dan lain-lain yang akan difleksibelkan sesuai kebutuhan dan kualitas buku yang dihasilkan.
2.4. ASPEK PEMASARAN
A. Konsumen Dalam memasarkan produk, karena bidang usaha yang dilakukan adalah penjualan
Produk yang dijual adalah buku. Dan buku yang dijual terdapat beberapa jenis dan jumlah awal buku yang akan dijual oleh masing-masing jenis diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Buku pelajaran tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK berjumlah 150 buku;
2) Lembar kerja siswa dan buku-buku latihan soal berjumlah 50 buku;
3) Buku tentang keagamaan berjumlah 50 buku;
4) Buku tentang komputer berjumlah 100 buku;
5) Novel berjumlah 50 buku;
6) Buku cerita anak berjumlah 50 buku;
7) Buku yang lain berjumlah 50 buku.
Adapun sumber buku yang akan saya peroleh itu bersumber dari beberapa penerbit buku dan dari beberapa toko buku besar di kota lain seperti di kota Bandung. Penerbit buku yang akan dijadikan sumber produk misalnya Gramedia, Elex Media Komputindo, Ganesha, Mizan, dan lain-lain yang akan difleksibelkan sesuai kebutuhan dan kualitas buku yang dihasilkan.
2.4. ASPEK PEMASARAN
A. Konsumen Dalam memasarkan produk, karena bidang usaha yang dilakukan adalah penjualan
langsung ke konsumen
dan penjualan secara tidak langsung, maka konsumen yang dituju
berbeda. Konsumen yang dituju untuk penjualan
langsung ke konsumen adalah para pelajar
semua
tingkatan, mahasiswa, dan masyarakat umum. sedangkan untuk penjualan secara tidak
langsung,
konsumen yang dituju adalah sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK.
B. Persaingan
Usaha penjualan buku di Kabupaten soppeng masih terlihat belum begitu ramai, tapi memang
Usaha penjualan buku di Kabupaten soppeng masih terlihat belum begitu ramai, tapi memang
ada
toko-toko buku yang sudah berdiri. Tapi
kondisi persaingan antar toko buku di Kabupaten
soppeng
tidaklah begitu dipermasalahkan, karena jumlahnya masih sedikit dan tempatnya
juga
masih
berjauhan. Jadi ada kesempatan besar untuk sukses.
C. Penetapan Harga Produk
Penetapan harga buku, tergantung dari harga buku dari harga yang diberikan oleh produsen.
C. Penetapan Harga Produk
Penetapan harga buku, tergantung dari harga buku dari harga yang diberikan oleh produsen.
Dalam
menetapkan harga buku, akan dibandingkan dengan harga buku di makassar dan harga
buku
di Kabupaten soppeng pada saat itu, sehingga bisa tahu harga yang seharusnya
diberikan
untuk
sebuah buku. Tapi hal yang paling utama adalah bagaimana harga buku tersebut
bisa
memberikan
keuntungan yang lumayan besar tapi harga tidak terlalu tinggi. Cara menetapkan
harga
produk suatu buku adalah dengan cara sebagai berikut:
A. Penentuan harga
A. Penentuan harga
Dilakukan
dengan menekan
harga buku tersebut, biaya transportasi dan konsumsi akan ditekan seminimal
mungkin,
dengan pembelian buku berjangka dan sesuai pesanan konsumen. Di sini, saya
mengusahakan untuk memberikan harga lebih murah dibanding harga buku yang ada
di Kabupaten soppeng sendiri walaupun selisih perbedaanya sangat tipis.
B. Strategi
Promosi
Supaya toko buku ini bisa diterima dan dikenal oleh banyak sehingga banyak pelanggan yang tahu dan tertarik membeli dan akhirnya membuat keuntungan besar bagi toko, maka dilakukan strategi dalam mempromosikan toko itu sendiri dan buku-buku yang dijual diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Promosi yang dilakukan saat pertamakali membuka usaha adalah dengan memberikan diskon
Supaya toko buku ini bisa diterima dan dikenal oleh banyak sehingga banyak pelanggan yang tahu dan tertarik membeli dan akhirnya membuat keuntungan besar bagi toko, maka dilakukan strategi dalam mempromosikan toko itu sendiri dan buku-buku yang dijual diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Promosi yang dilakukan saat pertamakali membuka usaha adalah dengan memberikan diskon
selama
satu minggu sebesar 10% dan disebarkan iklan pembukaan toko buku baru ke setiap
sekolah-sekolah
dan tempat-tempat di Kabupaten soppeng dan sekitarnya.
2) Promosi yang kedua adalah dengan langsung menawari pihak sekolah ketika waktu sebelum ajaran
2) Promosi yang kedua adalah dengan langsung menawari pihak sekolah ketika waktu sebelum ajaran
baru (personal selling). Dari toko ada yang bertidak
sebagai salesman yang menawarkan buku-buku
pelajaran dan buku-buku soal (LKS) yang terbaru dan
terbaik dengan menyediakan berbagai pilihan
buku-buku yang berkualiatas.
3) Promosi di toko langsung, yaitu dengan menempelkan poster buku-buku terbaru.
4) Promosi buku yang tidak ada di toko buku, dengan memberikan data buku-buku yang dijual produsen
3) Promosi di toko langsung, yaitu dengan menempelkan poster buku-buku terbaru.
4) Promosi buku yang tidak ada di toko buku, dengan memberikan data buku-buku yang dijual produsen
melalui komputer dan booklet yang sumbernya dari
internet dan dari penerbit langsung.
C. Sistem
Penjualan
1) Sistem penjualan langsung, yaitu dari toko langsung menjual buku yang sudah tersedia.
2) Sistem pemesanan buku, yaitu apabila buku yang diinginkan konsumen tidak ada dan ada di daftar
1) Sistem penjualan langsung, yaitu dari toko langsung menjual buku yang sudah tersedia.
2) Sistem pemesanan buku, yaitu apabila buku yang diinginkan konsumen tidak ada dan ada di daftar
buku di komputer ataupun di booklet, maka konsumen
bisa memesan dengan memberikan uang muka lebih dulu dan dalam jangka waktu
tertentu barang akan tersedia karena menunggu untuk mendaptkan pesanan yang
lebih banyak lagi jumlahnya untuk menimalisir biaya transportasi.
3) Sistem penjualan semi langsung, yaitu ke pihak sekolah-sekolah yang bersangkutan dengan pembayaran di akhir.
4) Sistem tabung buku, yaitu memberikan pelayanan simpan uang dimana uang tersebut disimpan/ditabung itu khusus untuk membeli buku yang diinginkan konsumen.
II.6. ASPEK KEUANGAN ATAU PERMODALAN
Pemasukan
1. Sumber modal
a. Modal sendiri Rp. 20.000.000,-
b. Pinjaman kredit dari bank Rp. 5.000.000,-
c. Pinjaman dari pihak ketiga Rp. 5.000.000,-
d. Pinjaman lain-lain Rp. 3.000.000,-
Jumlah Modal Rp. 33.000.000,-Pengeluaran
1. Modal investasi
a. Sewa tempat 50 m2 Rp. 8.000.000,-
b. Komputer + printer + scanner Rp. 5.000.000,-
c. Peralatan kantor Rp. 1.000.000,-
d. Rak buku Rp. 3.000.000,-
Jumlah modal investasi Rp. 17.000.000,-
2. Modal kerja bulan pertama
1) Pembelian produk
a. Buku pelajaran 150 buku; Rp. 6.000.000,-
b. Buku latihan soal 50 buku; Rp. 1.000.000,-
c. Buku keagamaan 50 buku; Rp. 1.500.000,-
d. Buku komputer 100 buku; Rp. 1.500.000,-
e. Novel 50 buku; Rp. 1.000.000,-
f. Buku cerita anak 50 buku; Rp. 1.000.000,-
g. Buku yang lain 50 buku. Rp. 1.000.000,-
Jumlah Rp. 13.000.000,-
2) Biaya transportasi Rp. 300.000,-
3) Biaya upah 4 orang X Rp. 500.000,- Rp. 2.000.000,-
Jumlah sisa Rp. 700.000,-
II.2. ASPEK LOKASI
1. Lokasi usaha Lokasi usaha Toko Buku Parahyangan adalah di Jl. Pangeran Hidayatullah No. 60 Kabupaten soppeng. Lokasi dipilih karena tempat itu merupakan tempat yang sangat strategis dalam membuka usaha toko buku. Lokasi itu selalu dilalui oleh pelajar dan mudah dijangkau oleh banyak orang karena banyak mobil umum yang melintas di daerah tersebut.
2. Denah Tempat Usaha
II.3. ASPEK MANAJEMEN
Toko Buku YUNI tidak hanya berkecimpung dalam usaha menjual buku secara langsung ke konsumen seperti toko-toko buku lainnya. Toko ini juga berkecimpung dalam distribusi buku ke sekolah-sekolah, jadi menambah beban kerja usaha ini. Maka usaha ini sangat memerlukan sistem manajemen yang handal dan rapih. Dan inilah sistem manajemen di Toko Buku Parahyangan.
1. Struktur Organisasi
Keterangan:
= membawahi, memimpin, mengatur
= merangkap sebagai
2. Tugas dan Wewenang
a. Pemilik usaha
Tugas pemilik usaha/pimpinan adalah mengkoordinasi, mengontrol kinerja karyawannya, dan membeli buku dan peralatan. Wewenangnya adalah berhak menentukan segala yang menyangkut tentang usaha.
b. Sekretaris yang juga berperan sebagai karyawan
Tugasnya sebagai sekretaris adalah mencatat segala keperluan yang menyangkut tentang usaha seperti mencatat presensi karyawan dan mencatat buku yang terjual dan terbeli. Kalau tugasnya sebagai karyawan adalah menjaga toko, membereskan dan merapihkan toko, mendistribusikan buku-buku ke sekolah-sekolah. Oleh 2 orang.
c. Bendahara yang juga berperan sebagai karyawan
Tugasnya sebagai bendahara adalah mencatat buku yang terjual dan terbeli, mencatat pemasukan dan pengeluraran. Kalau tugasnya sebagai karyawan adalah menjaga toko, membereskan dan merapihkan toko, mendistribusikan buku-buku ke sekolah-sekolah. Oleh 2 orang
3. Jadwal Kerja
a. Tanggal pembukaan : Senin, 3 Juli 2006,
b. Jam kerja : 08.00 – 21.00 WIB,
c. Jam istirahat : waktu sholat,
d. Pergantian waktu kerja : 14.00 WIB (waktu kerja dibagi 2)
e. Hari Libur : Jumát dan hari libur nasional,
Waktu kerja dibagi menjadi dua waktu dengan 2 orang setiap bagiannya. Untuk mendistribusikan
3) Sistem penjualan semi langsung, yaitu ke pihak sekolah-sekolah yang bersangkutan dengan pembayaran di akhir.
4) Sistem tabung buku, yaitu memberikan pelayanan simpan uang dimana uang tersebut disimpan/ditabung itu khusus untuk membeli buku yang diinginkan konsumen.
II.6. ASPEK KEUANGAN ATAU PERMODALAN
Pemasukan
1. Sumber modal
a. Modal sendiri Rp. 20.000.000,-
b. Pinjaman kredit dari bank Rp. 5.000.000,-
c. Pinjaman dari pihak ketiga Rp. 5.000.000,-
d. Pinjaman lain-lain Rp. 3.000.000,-
Jumlah Modal Rp. 33.000.000,-Pengeluaran
1. Modal investasi
a. Sewa tempat 50 m2 Rp. 8.000.000,-
b. Komputer + printer + scanner Rp. 5.000.000,-
c. Peralatan kantor Rp. 1.000.000,-
d. Rak buku Rp. 3.000.000,-
Jumlah modal investasi Rp. 17.000.000,-
2. Modal kerja bulan pertama
1) Pembelian produk
a. Buku pelajaran 150 buku; Rp. 6.000.000,-
b. Buku latihan soal 50 buku; Rp. 1.000.000,-
c. Buku keagamaan 50 buku; Rp. 1.500.000,-
d. Buku komputer 100 buku; Rp. 1.500.000,-
e. Novel 50 buku; Rp. 1.000.000,-
f. Buku cerita anak 50 buku; Rp. 1.000.000,-
g. Buku yang lain 50 buku. Rp. 1.000.000,-
Jumlah Rp. 13.000.000,-
2) Biaya transportasi Rp. 300.000,-
3) Biaya upah 4 orang X Rp. 500.000,- Rp. 2.000.000,-
Jumlah sisa Rp. 700.000,-
II.2. ASPEK LOKASI
1. Lokasi usaha Lokasi usaha Toko Buku Parahyangan adalah di Jl. Pangeran Hidayatullah No. 60 Kabupaten soppeng. Lokasi dipilih karena tempat itu merupakan tempat yang sangat strategis dalam membuka usaha toko buku. Lokasi itu selalu dilalui oleh pelajar dan mudah dijangkau oleh banyak orang karena banyak mobil umum yang melintas di daerah tersebut.
2. Denah Tempat Usaha
II.3. ASPEK MANAJEMEN
Toko Buku YUNI tidak hanya berkecimpung dalam usaha menjual buku secara langsung ke konsumen seperti toko-toko buku lainnya. Toko ini juga berkecimpung dalam distribusi buku ke sekolah-sekolah, jadi menambah beban kerja usaha ini. Maka usaha ini sangat memerlukan sistem manajemen yang handal dan rapih. Dan inilah sistem manajemen di Toko Buku Parahyangan.
1. Struktur Organisasi
Keterangan:
= membawahi, memimpin, mengatur
= merangkap sebagai
2. Tugas dan Wewenang
a. Pemilik usaha
Tugas pemilik usaha/pimpinan adalah mengkoordinasi, mengontrol kinerja karyawannya, dan membeli buku dan peralatan. Wewenangnya adalah berhak menentukan segala yang menyangkut tentang usaha.
b. Sekretaris yang juga berperan sebagai karyawan
Tugasnya sebagai sekretaris adalah mencatat segala keperluan yang menyangkut tentang usaha seperti mencatat presensi karyawan dan mencatat buku yang terjual dan terbeli. Kalau tugasnya sebagai karyawan adalah menjaga toko, membereskan dan merapihkan toko, mendistribusikan buku-buku ke sekolah-sekolah. Oleh 2 orang.
c. Bendahara yang juga berperan sebagai karyawan
Tugasnya sebagai bendahara adalah mencatat buku yang terjual dan terbeli, mencatat pemasukan dan pengeluraran. Kalau tugasnya sebagai karyawan adalah menjaga toko, membereskan dan merapihkan toko, mendistribusikan buku-buku ke sekolah-sekolah. Oleh 2 orang
3. Jadwal Kerja
a. Tanggal pembukaan : Senin, 3 Juli 2006,
b. Jam kerja : 08.00 – 21.00 WIB,
c. Jam istirahat : waktu sholat,
d. Pergantian waktu kerja : 14.00 WIB (waktu kerja dibagi 2)
e. Hari Libur : Jumát dan hari libur nasional,
Waktu kerja dibagi menjadi dua waktu dengan 2 orang setiap bagiannya. Untuk mendistribusikan
buku ke sekolah-sekolah dilakukan
setiap waktu sesudah ujian akhir semester di setiap sekolah dan
waktu untuk lainnya di
fleksibelkan. Waktu kerja untuk mendistribusikan dilakukan setiap harinya,
jadi waktu kerja di toko
bergantian tiap harinya kalau waktu pendistribusian tiba.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah proposal usaha “Toko Buku YUNI” yang merupakan dasar bagi usaha yang akan didirikan. Semoga dengan dibuatnya proposal usaha ini dapat menjadikan usaha yang akan didirikan menjadi usaha yang berhasil dan berjalan baik.
Penyusun sadar bahwa masih terdapat banyak kesalahan dalam penyusunan proposal usaha ini. Maka dari itu penyusun ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang dilakukan baik dalam penyusunan sistematisnya, ketidaklengkapannya, dan dalam kesalahan mengetik.
Semoga apa yang diharapkan dari penyusunan proposal ini dapat terwujud dengan baik. Terimakasih dan wassalammuáliku warahmatullahi wabarakatuh.
0 komentar:
Posting Komentar